Saturday, October 6, 2012

Asyik dan Mudahnya Belajar serta Buat Puisi

        Hei sobat, membahas tentang membuat sebuah puisi ternyata asyik dan banyak gunanya lho... Selain hanya untuk melatih diri kita untuk menulis, puisi juga dapat menjadi curahan hati kita misalnya saat kita jatuh cinta, galau, cemburu, atau bahkan sampai untuk nembak cewek pun pakai puisi. Orang bilang sich kalau pakai puisi katanya lebih romantis, lebih harmonis, lebih apalagi ya...pokoknya yang lebih-lebih gitu dech sobat. Mau tau apa lagi tentang puisi? baca selengkapnya donk sobat... ^_^
        Ternyata membuat itu mudah lho sobat. Ada orang bilang "Saya bisa menulis puisi jika hatiku baru mood". Ada pula yang mengatakan "Saya bisa menulis puisi disemua keadaan dan semua tempat". Ada pendapat lain "Saya bisa menulis puisi jika suasana yang sepi".
          Tau gak sobat ternyata jenis-jenis puisi itu bermacam-macam. Jenis-jenis itu dapat dibagi menurut pembagian waktu, jumlah barisnya, dan isinya.

Jenis-jenis puisi yang berdasarkan urutan waktu antara lain :
  1. Puisi Lama
    1. Bidal
    2. Gurindam
    3. Karmina
    4. Pantun
    5. Syair
    6. Talibun
    7. Seloka
  2. Puisi Baru
    1. Berdasarkan jumlah baris
      1. Distikon          : Puisi yang terdiri dari 2 baris tiap baitnya
      2. Terzina            : Puisi yang terdiri dari 3 baris tiap baitnya
      3. Kuartin            : Puisi yang terdiri dari 4 baris tiap baitnya
      4. Kuint               : Puisi yang terdiri dari 5 baris tiap baitnya
      5. Sektet             : Puisi yang terdiri dari 6 baris tiap baitnya
      6. Septima           : Puisi yang terdiri dari 7 baris tiap baitnya
      7. Oktaf/stanza    : Puisi yang terdiri dari 8 baris tiap baitnya
      8. Soneta            : Puisi yang terdiri dari 14 baris
    2. Berdasarkan isinya
      1. Balada            : Puisi yang berisi tentang kisah; cerita baik berbentuk prosa maupun lirik puisi
      2. Ode                : Puisi yang berisi tentang pujian kepada seseorang
      3. Himne             : Puisi yang berisi tentang pujian kepada Tuhan
      4. Roman(sa)      : Puisi yang berisi tentang cinta kasih
      5. Elegi                : Puisi yang berisi tentang duka cita/menyedihkan
      6. Satire              : Puisi yang berisi tentang sindiran, kecaman, ejekan ketidak adilan yang terjadi dalam masyarakat
      7. Epigram          : Puisi yang berisi tentang ajaran moral, nilai hidup yang baik dan benar
  3. Puisi Modern
  4. Puisi Kontemporer adalah bentuk puisi yang berusaha lari dari ikatan konvensional puisi itu sendiri.
          Ciri-ciri puisi kontemporer
    1.  Menolak kata sebagai media ekspresinya 
    2.  Bertumpu pada simbol-simbol nonkata 
    3.  Menampilkan kata sedikit mungkin 
    4.  Bebas memasukkan unsur bahasa asing atau daerah 
    5.  Memakai kata-kata supra/irasional, kata-kata yang dijungkirbalikkan 
    6.  Menggarap tipografi secara cermat 
    7. Berpijak pada bahasa inkonvensional


Contoh-contoh Puisi :

CONTOH PUISI LAMA

Contoh 1:
Dahulu parang, sekarang besi
Dahulu sayang sekarang benci

Contoh 2:
Anak buah di rumpun salak
Patah taruknya ditimpa genta
Riuh kerbau bergelak-gelak
Melihat beruk berkaca mata


CONTOH PUISI BARU

O, Manusia

Umpama malam selalu malam
Ataupun siang selalu siang
Dapatkah insan menguasai alam
Insaf di emas yakin di loyang

Umpama Tuhan tiada ada
Ataupun insan hidup tidak mati
Dapatkah kekal’kan mayapada
Senang sentosa segala hati?

O, manusia tiada kenyang
Sebelum merasai lapar dahulu!

O, Pemuda, tiada senang
Sebelum menderita dahulu

O, diriku, tiada menang
Sebelum berjuang kita dahulu.


CONTOH PUISI MODERN

Puisi modern tidak lagi mengutamakan bentuk fisik melainkan lebih kepada bentuk makna/isi.

            Rumah
            Oleh: R. Timur Budi Raja
      
            ---kepada sajak
            inilah lorong yang kusebut, joe
            selalu pertemuan itu kupilih di sini, melihatku 
            dalam berbagai usia

            tapi, inilah lorong itu sahabatku! sebuah rumah
            yang kudandani menurut nurani, terang. sesekali gelap, gelap
            menyeramkan. aku yang tak sepertimu: bebas berubah
            bentuk ruang, maumu

            tapi, inilah rumahku, joe! kesederhanaan dan kejujuran
            tertulis di sini. meski lusuh dan berumbai-rumbai. orang-orang tentram berteduh, tinggal sejenak sampai salju berlalu
            (ada banyak hentakan keras. mengejutkan). di sini pula
            Dupa cenayang akrab kau temu. tapi, inilah lorong yang
            kusebut, joe! kuterapkan kencan itu di sini. kusisipkan berkali,
            “mari, welcome and open your eyes!! Kita masuk dan berdiskusi di dalamnya.”

             SOLITUDE
 
            yang paling mawar
            yang paling duri
            yang paling sayap
            yang paling bumi
            yang paling pisau
            yang paling risau
            yang paling nancap
            yang paling dekap
            samping yang paling            Kau ! ( 1981:37 )

          Nah asyik dan mudah kan sobat untuk buat sebuah puisi itu. Ow iya kalau ingin lihat puisi yang bertema yang lain misalnya percintaan buka laman tentang "Puisi" di blog ini ya... :-}

No comments:

Post a Comment