Friday, April 21, 2017

[BIOMETRI LENGKAP] KARAKTERISTIK POPULASI DAN SAMPEL PENELITIAN DAN CARA PENDATAANNYA


Populasi dan Sampel


 Sumber gambar : http://dedylondong.blogspot.co.id/2011/10/dasar-penentuan-jumlah-sample.html
A.    Populasi dan Sampel
Populasi dalam statistika digunakan untuk menyatakan seluruh item yang per-item/individu merupakan unit pengamatan terkecil. Apabila dilihat dari banyaknya individu anggotanya dapat dibedakan menjadi populasi yang tebatas dan populasi tidak terbatas.
Populasi terbatas/terhingga adalah peneliti dapat melakukan pengamatan terhadap seluruh item dari anggota populasi. Penelitian terbatas dinamakan dengan sensus. Sebaliknya, penelitian tak terbatas yaitu penelitian yang meneliti jumlah item yang sangat banyak sehingga membutuhkan banyak biaya, tenaga, dan waktu. Namun, untuk meminimalisir biaya, tenaga, dan waktu, maka dapat melakukan pengambilan data sebagai sampel. Penelitian yang mengambil data sebagai sampel, namun telah mewakili populasinya disebut penelitian sampling.

B.     Teknik Pengambilan Sampel
1.      Teknik Pengambilan Sampel dalam Penelitian Survei dan Observasi
Teknik ini bertujuan untuk memperoleh konsep secara induktif dari fakta-fakta yang berhasil diamari pada populasi yang diteliti
a.       Teknik tidak acak (non-random sampling)
Teknik ini tidak mendasarkan diri pada prinsip peluang. Terdapat dua prosedur teknik non-random
1.)    Pengambilan sampel menurut kuota
Pengambilan sampel menurut kuota merupakan prosedut untuk memperoleh sampel dari populasi asal sudah memenuhi jumlah tertentu yang peneliti inginkan. Pengambilan ini merupakan pengambilan sampel yang seadanya. Pengambilan sampel yang seadanya disebut dengan teknik pengambilan data dengan teknik pengambilan sampel secara aksidental.
2.)    Pengambilan Sampel dengan Pertimbangan
Pengambilan sampel dengan pertimbangan merupakan teknik pengambilan sampel dengan menggunakan pertimbangan tertentu   
b.      Pengambilan sampel secara acak
Pengambilan sampel secara acak atau random sampling mendasarkan diri pada prinsip peluang. Maksud dari mendasarkan diri pada prinsip peluang yaitu seriap individu anggota populasi yang diteliti harus memiliki peluang yang SAMA untuk di jadikan sampel.
1.)    Pengambilan sampel acak sederhana (simple random sampling)
Pengambilan sampel ini diterapkan apabila populasi penelitian
2.)    Pengambilan Sampel Sistematik (Systematic Sampling)
Pengambilan sampel ini dapat dilakukan jika populasinya benar-benar dalam keadaan homogen. Dalam hal ini, pengundian hanya dilakukan untuk memilih nomor sampel yang pertama.
3.)    Pengambilan Sampel Acak Berlapis (Stratified Random Sampling)
Pengambilan sampel acak berlapis dilakukan jika sudah mengetahui populasi tidak homogen. Populasi yang akan diteliti dikelompokkan menjadi beberapa kelompok sehingga terjadihomogenitas pada masing-masing kelompok.
4.)    Pengambilan Acak Gugus (Cluster sampling)
Pengambilan ini dilakukan apabila populasi berada dalam suatu satuan tertentu yang terdiri dari gugus-gugus (Cluster)
2.      Teknik Pengambilan Sampel dalam Penelitian Eksperimen Biologi
Penelitian eksperimen memiliki jangkauan generasi yang luas. Hal tersebut memiliki arti bakwa hasil dari penelitian tersebut akan bersifat tetap di tempat yang lain dan waktu yang berbeda apabila dilakukan dengan metode/cara yang sama.

Teknik yang diambil dalam penelitian eksperimen biologi dilakukan pada tingkat populasi. Hampir semua penelitian eksperimen tidak memiliki sifat sensus melainkan sampel sehingga batasan populasinya harus benar-benar jelas. Setelah memiliki banyak sampel kemudian mengundinya.

No comments:

Post a Comment