Sumber gambar :http://www.wawasanpendidikan.com/2014/11/dasar-melakukan-statistik-inferensial.html
Statistika inferensial adalah sebuah
teknik analasis data yang bertujuan untuk menarik kesimpulan di tingkat
populasi. Statistik inferensial digunakan apabila pengambilan data sampel
menggunakan teknik acak. Statistika inferensial dibagi menjadi:
A. Analisis statistika parametrik
Untuk menguji dan
menganalisis statistika parametrik tentunya memiliki syarat yang harus
dipenuhi. Syarat untuk menguji parametri yaitu sebuat data harus tersebar
secara normal, homogen, merupakan data interval/rasio. Selain syarat tersebut
terdapat syarat lain yaitu bersifat independen. Maksud dari independen yaitu pengamatan
untuk memperoleh suatu data yang memiliki pengaruh besarnya nilai dari data
yang lainnya. Prinsip pengujian menggunakan analisis statistika parametrik
meliputi:
1. Mengubah
data penelitian menjadi peluang.
2. Berfungsi
untuk melihat nilai peluangnya.
3. Data
dikonversi ke dalam distribusi peluang
4. Distribusi
peluang: distribusi peluang z, distribusi peluang t, distribusi peluang F, dll
B. Analisis statistika non parametrik
Apabila pengujian
statistika parametrik memiliki syarat yang menguji normal, maka sebaliknya
pengujian non parametrik memiliki syarat bahwa data tersebar tidak normal.
Syarat yang selanjutnya dalam pengujian statistika non parametri data yang
diperoleh merupakan data nominal atau data ordinal, ragam tidak homogen, dan
data yang diolah tidak independen. Uji parameter populasi yaitu salah satunya
untuk menaksir rata-rata populasi yang dibagi menjadi 2 cara :
1.
Apabila populasi berdistribusi normal dan
simpangan bakunya diketahui, maka
a. Menggunakan
distribusi Z
Nilai pengamatan Y dapat dikonversi
ke nilai z dengan rumus sebagai berikut
z = (Yi-µ )/σ dan rata-rata z = (Ῡ- µ)/(σ⁄√n)
b. Membandingkan
nilai z hitung dengan z tabel dengan taraf interfal tertentu misalnya 1% atau
pun 5 %.
c. Menghitung
dengan menggunakan uji satu pihak atau dua pihak
d. Menarik
kesimpulan
2.
Apabila populasi berdistribusi normal namun
simpangan bakunya tidak diketahui
a. Menggunakan
distribusi t
Nilai pengamatan Y dapat di ubah ke
nilai t dengan rumus sebagai berikut
t = (Yi-µ )/S dan rata-rata t = (Ῡ-µ )/(S⁄√N)
b. Membandingkan
nilai t hitung dengan t tabel dengan taraf interfal tertentu misalnya 1% atau
pun 5 %.
c. Menghitung
dengan menggunakan uji satu pihak atau dua pihak
d. Menarik
kesimpulan
No comments:
Post a Comment