Friday, April 21, 2017

[BIOMETRI LENGKAP] STATISTIK INFERENSIAL


[BIOMETRI LENGKAP] STATISTIK INFERENSIAL

Sumber gambar :http://www.wawasanpendidikan.com/2014/11/dasar-melakukan-statistik-inferensial.html

       Statistika inferensial adalah sebuah teknik analasis data yang bertujuan untuk menarik kesimpulan di tingkat populasi. Statistik inferensial digunakan apabila pengambilan data sampel menggunakan teknik acak. Statistika inferensial dibagi menjadi:
A.  Analisis statistika parametrik
Untuk menguji dan menganalisis statistika parametrik tentunya memiliki syarat yang harus dipenuhi. Syarat untuk menguji parametri yaitu sebuat data harus tersebar secara normal, homogen, merupakan data interval/rasio. Selain syarat tersebut terdapat syarat lain yaitu bersifat independen. Maksud dari independen yaitu pengamatan untuk memperoleh suatu data yang memiliki pengaruh besarnya nilai dari data yang lainnya. Prinsip pengujian menggunakan analisis statistika parametrik meliputi:
          1.      Mengubah data penelitian menjadi peluang.
          2.      Berfungsi untuk melihat nilai peluangnya.
          3.      Data dikonversi ke dalam distribusi peluang
          4.      Distribusi peluang: distribusi peluang z, distribusi peluang t, distribusi peluang F, dll

B.  Analisis statistika non parametrik
Apabila pengujian statistika parametrik memiliki syarat yang menguji normal, maka sebaliknya pengujian non parametrik memiliki syarat bahwa data tersebar tidak normal. Syarat yang selanjutnya dalam pengujian statistika non parametri data yang diperoleh merupakan data nominal atau data ordinal, ragam tidak homogen, dan data yang diolah tidak independen. Uji parameter populasi yaitu salah satunya untuk menaksir rata-rata populasi yang dibagi menjadi 2  cara :
           1.      Apabila populasi berdistribusi normal dan simpangan bakunya diketahui, maka
a.    Menggunakan distribusi Z
Nilai pengamatan Y dapat dikonversi ke nilai z dengan rumus sebagai berikut

z = (Yi-µ )/σ dan rata-rata z = (Ῡ- µ)/(σ⁄√n)

b.    Membandingkan nilai z hitung dengan z tabel dengan taraf interfal tertentu misalnya 1% atau pun 5 %.
c.    Menghitung dengan menggunakan uji satu pihak atau dua pihak
d.    Menarik kesimpulan

           2.      Apabila populasi berdistribusi normal namun simpangan bakunya tidak diketahui
a.    Menggunakan distribusi t
Nilai pengamatan Y dapat di ubah ke nilai t dengan rumus sebagai berikut

t = (Yi-µ )/S dan rata-rata t = (Ῡ-µ )/(S⁄√N)

b.    Membandingkan nilai t hitung dengan t tabel dengan taraf interfal tertentu misalnya 1% atau pun 5 %.
c.    Menghitung dengan menggunakan uji satu pihak atau dua pihak
d.    Menarik kesimpulan


No comments:

Post a Comment